01 Januari 2010

Pinout Harddisk ATA Desktop dan Labtop

Pada postingan ini kita akan mencoba membahas mengenai pinout dari harddisk ATA baik itu harddisk desktop (3.5") mapun harddisk labtop (2.5").

Tujuan dengan mengetahui persamaan pin dari 2 jenis harddisk yang sama tapi mempunyai ukuran yang berbeda ini adalah, agar nantinya kita bisa menyesuaikan atau memodifikasi penggunaan harddisk baik pada PS2 tebal maupun pada PS2Slim.


Jadi cukup dengan satu perangkat saja, maka kita sudah bisa menggunakannya pada 2 jenis harddisk yang berbeda ukuran tanpa perlu membeli atau menggunakan converter pin lagi.


Untuk lebih jelasnya berikut saya coba uraikan mengenai pinout harddisknya hasil browsing dari web/blog tetangga dan saya tambahkan juga beberapa gambar penjelasan agar teman" bisa lebih mengerti lagi dari posisi persamaan pinout harddisknya.


Pinout untuk harddisk ATA Desktop (3.5")


Jumlah pinout pada harddisk desktop terdiri dari 40 pin diluar untuk pin jumper harddisknya (master/slave), seperti pada contoh gambar dibawah ini




Selengkapnya nomer pinnya seperti dibawah ini




Untuk kebutuhan power dari harddisk desktop ini memerlukan sekitar 5 dan 12 volt. Ke 4 pin untuk powernya berada pada sisi samping sebelah kanan sesudah pin" untuk jumpernya dari pin" data harddisknya yang berjumlah 40 pin, dan untuk pinout powernya sendiri seperti pada contoh gambar dibawah ini.




Pinout untuk harddisk ATA Labtop (2.5")


Susunan pinout pada harddisk labtop sebenarnya sama dengan harddisk desktop, cuma pada harddisk labtop ditambahkan lagi sebanyak 4 pin untuk pin power dari harddisk labtopnya sendiri, jadi jumlah keseluruhan pinnya sebanyak 44 pin diluar pin untuk jumper harddisknya, gambarnya bisa dilihat seperti dibawah ini,




Selengkapnya nomer pinnya seperti dibawah ini




Untuk kebutuhan power untuk harddisk labtop ini memerlukan sekitar 5 volt yang mana pinnya berada pada 4 pin terakhir sebelah kiri dari jumlah pin sebanyak 44 pin, jadi dengan kebutuhan sekitar 5 volt tersebut maka untuk harddisk laptop tidak membutuhkan lagi tambahan adaptor untuk menjalankannya, tapi cukup mengambil power dari USB.


Seperti yang kita lihat pada gambar diatas untuk pin pada nomer 20 baik pada harddisk desktop maupun pada harddisk labtop dimana untuk pin tersebut tidak ada, dan gunanya dikosongkan sebagai patokan atau kunci untuk mengetahui dimana posisi baris pin bagian bawah serta agar pemasangan konektor nantinya tidak terbalik karena jumlah pin pada baris yang sama setelah patokan tersebut berjumlah 9, baik pada harddisk desktop maupun labtop.


Berikut fungsi dari pin" tersebut


1 Reset 2 GND (ground)
3 Data 7 4 Data 8
5 Data 6 6 Data 9
7 Data 5 8 Data 10
9 Data 4 10 Data 11
11 Data 3 12 Data 12
13 Data 2 14 Data 13
15 Data 1 16 Data 14
17 Data 0 18 Data 15
19 GND (ground) 20 Key (tdk brpin)
21 DMARQ 22 GND (ground)
23 - IOW 24 GND (ground)
25 -IOR 26 GND (ground)
27 IO Chrdy 28 A l e
29 DMARK- 30 GND (ground)
31 IRQ14 32 IOCS16
33 Addr 1 34 PDIAG
35 Addr 0 36 Addr 2
37 -CS0 (1F0-1F7) 38 CS1 (3f6-3f7)
39 -Active 40 GND (ground)
41 +5v DC (logic) 42 +5v DC (motor)
43 - GND (ground) 44 Type (0==ATA)


Oakley....


Dengan mengetahui persamaan pin" dari dua jenis harddisk tersebut, maka kita bisa menyesuaikan penggunaan harddisk pada PS2 baik yang tebal maupun yang slim tanpa harus menambahkan lagi semacam converter.


Selesai.

Kali Selengkapnya
Satrio Bahar © 2008 Template by SkinCorner
Gunakan Mozilla Firefox untuk Optimalkan Tampilan Blog Ini